Follow us on:

Pages

Batman The Dark Knight Rises


Oh, say can you see, by the dawn’s early light,
What so proudly we hailed at the twilight’s last gleaming?

Lagu kebangsaan Amerika Serikat, The Star-Spangled Banner, berkumandang di lapangan rugby Kota Gotham. Seorang penyanyi cilik bernyanyi di tengah lapangan, diikuti suara para penonton. Lagu berakhir, pertandingan pun dimulai. Penyerang dari tim Kota Gotham berlari ke arah garis akhir, menghindari anggota tim lawan yang berusaha menjegalnya.

Sampai di garis akhir, si penyerang berhenti dan membalikkan badan. Ternyata tak ada yang mengejarnya. Anggota tim lawan ataupun Kota Gotham terjerumus ke bawah lapangan yang tanahnya amblas karena bom buatan Bane. Serangan ke lapangan rugby Kota Gotham menandakan serbuan Bane ke kota kelahiran Batman. Namun Batman tak ada di sana untuk menyelamatkan kotanya.

Batman: The Dark Knight Rises merupakan film ketiga dari sekuel Batman yang digarap sutradara Christopher Nolan. Sebelumnya, Nolan merilis Batman Begins pada 2005 dan Batman: The Dark Knight di 2008. Bila dibandingkan dengan dua film sebelumnya, tak banyak yang berbeda dengan The Dark Knight Rises. Malahan rias wajah dan kostum pemain lebih menarik di Batman: The Dark Knight. Sebab di film 2008 itu, Nolan menampilkan wajah Joker dan Harvey Dent yang full make up. Dent pun muncul dengan muka setengah berdaging dan sisanya gosong serta hanya tulang.

Di Batman: The Dark Knight Rises, penampakan Bane (Tom Hardy) tidak spesial. Dia cuma memakai penutup muka, semacam masker berpipa besi kecil-kecil untuk membantunya bernapas. Keunggulan Bane, dia petarung kuat dengan pasukan tentara bayaran yang tak takut mati. Dan aura menyeramkan atau terornya pun tak sebesar Joker (Heath Ledger). Hanya dengan senyuman sinisnya, Joker membuat lawannya merinding.

Menariknya pada Batman: The Dark Knight Rises, di awal film Bruce Wayne (Christian Bale) tampak jauh lebih tua dan tak berdaya dibanding sekuel sebelumnya. Berjenggot, rambut panjang, dan tongkat penyangga menjadikan Wayne seperti berusia renta. Namun ketika dia memutuskan kembali menjadi Batman, sosok perkasanya muncul lagi. Wajah menawan Wayne kembali hadir di muka penonton.

Untuk kecanggihan alat, tak banyak benda baru yang Batman gunakan di The Dark Knight Rises. Dia masih menggunakan mobil ala tank militer yang disebut Tumbler dan Batpod, motor berban raksasa yang bisa melintir.

Namun dari segi cerita, penulis naskah David S. Goyer dan Christopher Nolan patut diacungi dua jempol. Mereka mampu menjaga klimaks dan antiklimaks The Dark Knight Rises. Hasilnya, durasi selama 2 jam 45 menit tak membuat alur cerita membosankan, tidak mudah tertebak, dan memilukan. Dari sekuel ini pula penonton bisa mengetahui kenapa ada Robin (Joseph Gordon-Levitt) serta Catwoman (Anne Hathaway) dalam cerita Batman.

Sayangnya ada adegan ciuman antara Catwoman dengan Batman pada saat genting. Adegan yang terlalu Hollywood. Masih sempat-sempatnya bermesraan waktu dunia tengah terancam. Babak yang tak masuk akal dan tidak perlu ada. Pemilihan lapangan rugby oleh Bane sebagai titik awal penyerangan Kota Gotham juga sangat Amerika sekali. Sebab, olahraga ini memang hanya terkenal di Negeri Abang Sam itu.

Secara keseluruhan, The Dark Knight Rises bukan tentang Batman saja. Film ini soal warga Kota Gotham. “Aku menggunakan topeng untuk melindungi orang-orang terdekatku,” kata Batman. “Dan dengan topeng ini, siapa saja bisa menjadi Batman.”

Batman: The Dark Knight Rises
Sutradara: Christopher Nolan
Produser: Christopher Nolan, Charles Roven
Penulis naskah: David S. Goyer dan Christopher
Pemain: Christian Bale, Michael Caine, Gary Oldman, Anne Hathaway, Tom Hardy, Marion Cotillard, Joseph Gordon-Levitt, Morgan Freeman.
Produksi: Warner Bros. Pictures
Durasi: 165 menit

sumber:http://www.tempo.co//

Makna Dari Pancasila

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Tahukah anda mengenai makna – makna yang terkandung di dalamnya?
mari kita lirik sejenak makna  – makna yang terkandung dalam pancasila.
PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Makna sila ini adalah:
* Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
* Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
* Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
* Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain.
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Makna sila ini adalah:
* Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
* Saling mencintai sesama manusia.
*Mengembangkan sikap tenggang rasa.
* idak semena-mena terhadap orang lain.
* Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
* Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
* Berani membela kebenaran dan keadilan.
* Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat Dunia Internasional dan dengan itu harus mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
3. Persatuan Indonesia
Makna sila ini adalah:
* Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
* Rela berkorban demi bangsa dan negara.
* Cinta akan Tanah Air.
* Berbangga sebagai bagian dari Indonesia.
* Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Makna sila ini adalah:
* Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
* Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
* Mengutamakan budaya rembug atau musyawarah dalam mengambil keputusan bersama.
* Berrembug atau bermusyawarah sampai mencapai konsensus atau kata mufakat diliputi dengan semangat kekeluargaan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Makna sila ini adalah:
* Bersikap adil terhadap sesama.
* Menghormati hak-hak orang lain.
* Menolong sesama.
* Menghargai orang lain.
* Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama.

Sumber :  http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila & http://bilqisiqlib.wordpress.com

Kisah Tiga Orang Bani Israil : Penderita Penyakit Lepra, Orang Berkepala Botak dan Orang Buta

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya ada tiga orang dari Bani Israil, yaitu: penderita penyakit lepra, orang berkepala botak dan orang buta. Kemudian Allah Ta’ala ingin menguji mereka bertiga, maka diutuslah kepada mereka seorang malaikat.
Maka datanglah malaikat itu kepada orang pertama yang menderita penyakit lepra dan bertanya kepadanya: “Apakah sesuatu yang paling kamu inginkan?” Ia menjawab: “Rupa yang bagus, kulit yang indah, dan penyakit yang menjijikkan banyak orang ini hilang dari diriku”. Maka diusaplah orang tersebut, dan hilanglah penyakit itu, serta diberilah ia rupa yang bagus, kulit yang indah.  Malaikat itu bertanya lagi kepadanya: “Lalu kekayaan apa yang paling kamu senangi?” Ia menjawab: “Unta atau sapi.” Maka diberilah ia seekor unta yang sedang bunting, dan iapun didoakan: “Semoga Allah melimpahkan berkah-Nya kepadamu dengan unta ini.”
Kemudian Malaikat tadi mendatangi orang kepalanya botak, dan bertanya kepadanya: “Apakah sesuatu yang paling kamu inginkan?” Ia menjawab: “Rambut yang indah, dan apa yang menjijikkan banyak orang ini hilang dari diriku”. Maka diusaplah kepalanya, dan seketika itu hilanglah penyakitnya, serta diberilah ia rambut yang indah. Malaikat tadi bertanya lagi kepadanya: “Harta apakah yang kamu senangi?” Ia menjawab: “Sapi atau unta.” Maka diberilah ia seekor sapi yang sedang bunting dan didoakan: “Semoga Allah memberkahimu dengan sapi ini.”
Kemudian malaikat tadi mendatangi orang yang buta, dan bertanya kepadanya: “Apakah sesuatu yang paling kamu inginkan?” Ia menjawab: “Semoga Allah berkenan mengembalikan penglihatanku sehingga aku dapat melihat orang.” Maka diusaplah wajahnya, dan seketika itu dikembalikan oleh Allah penglihatannya. Malaikat itu bertanya lagi kepadanya: “Harta apakah yang paling kamu senangi?” Ia menjawab: “Kambing.” Maka diberilah ia seekor kambing yang sedang bunting.
Lalu berkembangbiaklah unta, sapi dan kambing tersebut, sehingga yang pertama memiliki satu lembah unta, yang kedua memiliki satu lembah sapi, dan yang ketiga memiliki satu lembah kambing.
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selanjutnya:
“Kemudian, datanglah Malaikat itu kepada orang  yang sebelumnya menderita penyakit lepra, dengan menyerupai dirinya (yakni di saat ia masih dalam keadaan berpenyakit lepra), dan berkata kepadanya: “Aku seorang miskin, telah terputus segala jalan bagiku (untuk mencari rizki) dalam perjalananku ini, sehingga tidak akan dapat meneruskan perjalananku hari ini kecuali dengan pertolongan Allah, kemudian dengan pertolongan anda. Demi Allah yang telah memberi anda rupa yang tampan, kulit yang indah, dan kekayaan ini, aku minta kepada anda satu ekor unta saja untuk bekal meneruskan perjalananku.” Tetapi dijawab: “Hak-hak (tanggunganku) masih banyak.” Malaikat tadi berkata kepadanya: “Sepertinya aku pernah mengenal anda, bukankah anda ini dulu orang yang menderita penyakit lepra, yang orang-orang pun jijik melihat anda, lagi pula anda miskin, kemudian Allah memberikan kepada anda harta kekayaan?” Dia malah menjawab: “Harta kekayaan ini aku warisi turun-temurun dari nenek moyangku yang mulia lagi terhormat.” Maka  malaikat tadi berkata kepadanya: “Jika anda berkata dusta niscaya Allah akan mengembalikan anda kepada keadaan anda semula.”
Kemudian malaikat tadi mendatangi orang yang sebelumnya berkepala botak, dengan menyerupai dirinya (disaat masih botak), dan berkata kepadanya sebagaimana ia berkata kepada orang yang pernah menderita penyakit lepra, serta ditolaknya sebagaimana ia telah ditolak oleh orang yang pertama. Maka malaikat itu berkata: “Jika anda berkata dusta niscaya Allah akan mengembalikan anda seperti keadaan semula.”
Kemudian malaikat tadi mendatangi orang yang sebelumnya buta, dengan menyerupai keadaannya dulu (di saat ia masih buta), dan berkata kepadanya: “Aku adalah orang yang miskin, kehabisan bekal dalam perjalanan, dan telah terputus segala jalan bagiku (untuk mencari rizki) dalam perjalananku ini, sehingga aku tidak dapat lagi meneruskan perjalananku hari ini, kecuali dengan pertolongan Allah kemudian pertolongan anda. Demi Allah yang telah mengembalikan penglihatan anda, aku minta seekor kambing saja untuk bekal melanjutkan perjalananku.” Maka orang itu menjawab: “Sungguh aku dulunya buta, lalu Allah mengembalikan penglihatanku. Maka ambillah apa yang anda sukai, dan tinggalkan apa yang tidak anda sukai. Demi Allah, sekarang ini aku tidak akan mempersulit anda dengan memintamu mengembalikan sesuatu yang telah anda ambil karena Allah.” Maka malaikat tadi berkata: “Peganglah kekayaan anda, karena sesungguhnya kalian ini hanya diuji oleh Allah. Allah telah ridha kepada anda, dan murka kepada kedua teman anda.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhori, no. 3464 dan Muslim, no. 2964).
Sumber: http://attaubah.com

Allah Ta’ala Menghidupkan Orang Mati Untuk Suatu Kaum

Pengantar
Ini adalah kisah tentang sekelompok orang dari kalangan Bani Israil. Mereka ingin mengetahui sesuatu tentang kematian dari orang yang telah merasakannya dan merasakan sekaratnya. Lalu mereka memohon kepada Allah agar menghidupkan seorang yang telah mati untuk mereka di salah satu kuburan mereka. Maka Allah menghidupkan seorang laki-laki yang memberitakan kepada mereka tentang panasnya kematian yang belum reda darinya sampai hari itu, padahal dia telah mati seratus tahun.
Teks Hadis
Dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam bersabda, “Ada sekelompok orang dari Bani Israil yang keluar mendatangi sebuah kuburan. Mereka berkata, ‘Sebaiknya kita shalat dua rakaat dan berdoa kepada Allah ‘Azza wa Jalla agar mengeluarkan seorang yang telah mati, lalu kita bertanya kepadanya tentang kematian.’” Nabi bersabda, “Lalu mereka melakukannya. Ketika mereka dalam kondisi demikian, tiba-tiba sebuah kepala muncul dari sebuah kubur di kuburan itu. Ia berwana coklat dan di keningnya terdapat tanda sujud. Dia berkata, ‘Wahai kalian, apa yang kalian inginkan dariku? Aku telah mati seratus tahun yang lalu dan panasnya kematian belum reda dariku sampai sekarang. Maka berdoalah kalian kepada Allah ‘Azza wa Jalla agar mengembalikan diriku sebagaimana semula.’”
Takhrij Hadis
Syaikh Nashiruddin Al-Albani tentang takhrij hadis ini dalam Silsilah Al-Ahadis Ash-Shahihah (6/1028), no. 1209, berkata, diriwayatkan oleh Ahmad dalam Az-Zuhud (16-17), Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf (9/62) tanpa kisah. Begitu pula Bazzar dalam musnadnya (1/108/192- Kasyful Astar). Hadis ini diriwayatkan oleh Abd bin Humaid dalam Al-Muntakhab dari Al-Musnad (Q 1/152) dengan lengkap. Begitu pula Waki’ dalam Az-Zuhud (1/280/56) dan Ibnu Abi Dawud dalam Al-Baats (5/30).
Ucapan yang pertama darinya mempunyai penguat dari hadis Abu Hurairah secara marfu’.
Diriwayatkan oleh Abu Dawud (2/126), Thahawi dalam Musykilil Atsar (1/40-41), Ibnu Hibban (109 – Mawarid).
Penjelasan Hadis
Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam mensyariatkan kepada kita untuk menyampaikan tentang berita-berita Bani Israil. Beliau menjelaskan alasan hal itu dalam sabdanya, “Sesungguhnya pada mereka terdapat keajaiban-keajaiban.”
Kemudian beliau menyampaikan sebuah kisah dari mereka yang mengandung salah satu keajaiban. Yaitu kisah sekelompok Bani Israil yang keluar menuju sebuah kuburan. Seorang dari mereka mengusulkan agar mereka melaksanakan shalat dua rakaat, kemudian berdoa kepada Allah ‘Azza wa Jalla agar mengeluarkan untuk mereka seorang yang telah mati supaya bisa menanyakan tentang kematian kepadanya. Tujuan mereka adalah supaya ilmu dan iman mereka bertambah. Karena, orang yang berziarah kubur akan memikirkan keadaan orang-orang yang telah mati, niscaya dia akan mengambil pelajaran. Dia akan menjadi seperti mereka, di mana para mayat itu sebelumnya adalah orang-orang yang hidup sebelum nyawa mereka dicabut.
Seseorang akan menemukan pelajaran jika dia merenungkan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan hadis yang memberitakan tentang maut dan sekaratnya, apa yang dirasakan oleh orang-orang yang dicabut nyawanya, dan apa yang terjadi mereka di kubur mereka. Dan di hadapan kita terdapat banyak nash dari Allah dan Rasulullah yang di dalamnya terdapat pelajaran dan nasihat bagi siapa pun yang diberi pemahaman dan pemikiran oleh Allah.
Jika seseorang menyaksikan orang-orang mati dihidupkan, dia berbicara dengan mereka dan mereka berbicara dengannya, maka iman akan bertambah jika Allah menginginkan kebaikan untuknya dan memberinya hati yang khusyu’ dan tawadhu’. Banyak manusia sepanjang sejarah telah menyaksikan orang mati yang dihidupkan. Korban pembunuhan di lingkungan Bani Israil dipukul oleh kaumnya dengan anggota tubuh sapi yang diperintahkan oleh Allah agar disembelih, maka Allah menghidupkannya dan ia mengatakan siapa pembunuhnya.
Orang yang melewati suatu negeri yang temboknya telah roboh hingga menutupi atapnya, dan dia merasa aneh jika Allah menghidupkan negeri tersebut setelah ia hancur lebur. Allah mematikan orang ini dan keledainya selama seratus tahun, kemudian menghidupkannya. Dia melihat kepada tulang-tulang, bagaimana Allah menyusun lalu membungkusnya dengan daging. Ketika bentuk ciptaan telah sempurna, maka ruhnya dikembalikan.
Manakala Ibrahim meminta kepada Allah agar menunjukkan bagaimana Dia menghidupkan orang mati, Allah memerintahkannya agar menyembelih empat ekor burung dan mencincangnya, lalu disebar di puncak empat gunung, kemudian memanggilnya. Tiba-tiba bagian-bagiannya berkumpul, ruhnya kembali dan bangkit dengan bertasbih kepada Tuhannya.
Pada masa Isa orang-orang melihat bagaimana dia menghidupkan orang mati, dan Allah menghidupkan orang-orang yang meninggalkan negeri mereka karena takut mati sementara jumlah mereka ribuan setelah mereka mati.
Juga hidupnya mayat ini yang dihidupkan oleh Allah karena permintaan sekelompok orang Bani Israil kepada-Nya agar menghidupkan orang mati guna ditanyai tentang kematian.
Allah mengabulkan doa mereka. Mayit ini melongokkan kepalanya dari dalam kubur. Rasulullah menjelaskan sifat mayit tersebut seolah-olah dia hadir bersama mereka. Dia berwarna coklat dan di antara kedua matanya terdapat bekas sujud. Dia berbicara kepada mereka, mengingkari apa yang mereka lakukan kepadanya. Dia bercerita bahwa dia telah mati seratus tahun yang lalu dan panasnya kematian belum lenyap sampai waktu Allah menghidupkannya saat itu. Dia meminta kepada mereka agar berdoa kepada Allah supaya mengembalikannya seperti semula.
Orang yang menceritakan dampak kematiannya yang telah berlangsung dalam waktu sekian lama, ini menunjukkan beratnya penderitaan manusia dalam urusan kematiaannya, walaupun dia orang yang shalih sekalipun. Laki-laki ini termasuk orang yang shalih, buktinya adalah dia banyak melakukan shalat, bekas sujud begitu jelas terlihat di antara kedua matanya.
Pelajaran-Pelajaran dan Faedah-Faedah Hadis

  1. Anjuran menyampaikan berita dan kisah Bani Israil. Jika berita itu termasuk yang dimuat di dalam Al-Qur’an dan sunah, maka tidak ada masalah untuk menyampaikannya. Jika ia hanya dinukil di buku-buku, maka jika ia bertentangan dengan kaidah pokok terkait dengan hak Allah dan hak para rasul-Nya, ia tidak boleh disampaikan kecuali jika disertai penjelasan tentang penyimpanagannya. Jika memang murni baik, maka tidak apa-apa untuk disampaikan.
  2. Kemampuan Allah menghidupkan orang mati. Allah menghidupkan orang mati yang bercerita tentang kematiannya kepada sekelompok Bani Israil.
  3. Anjuran shalat dua rakaat sebelum berdoa dengan perkara yang besar, sebagaimana orang-orang yang diceritakan oleh Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam dalam hadis ini juga telah melakukannya.
  4. Menetapkan karamah bagi hamba-hamba Allah yang shalih. Allah menghidupkan seorang mayit yang bercerita tentang kematiaannya kepada mereka.
  5. kadangkala Allah menjawab doa orang-orang shalih, walaupun jawaban itu mengakibatkan terjadinya perkara luar biasa di luar kebiasaan manusia.

Muhammad bin Wasi’ : Panutan Dalam Pelajaran Ikhlas

Seorang pembesar bernama Malik bin Al Mundzir pernah mengundangnya.”Terimalah jabatan sebagai Qadhi!”. Tetapi Muhammad bin Wasi’ menolak, tapi Malik tetap membujuknya dan berkata,”Kamu harus mau menjabat sebagai Qadhi, jika tidak aku akan mencambukmu sebanyak tigaratus kali!”. Muhammad bin Wasi’ mengatakan,”Jika engkau lakukan, engkau orang yang semena-mena. Sungguh,hina di dunia lebih baik daripada hina di akhirat”.
Hammad bin Zaid berkata,”Ada orang berkata kepada Muhammad bin Wasi’,”Berikanlah wasiat untukku!”. Beliau menjawab ; ”Aku wasiatkan kepadamu agar engkau menjadi raja di dunia dan akhirat”. Orang itu bertanya,”Bagaimanakah caranya?”.Muhammad bin Wasi’ menjelaskan,”Bersikaplah zuhud terhadap dunia”.
Sulaiman At Taimi berkata : “Aku tidak pernah melihat orang yang khusyu’nya melebihi Muhammad bin Wasi’”
Hazm Al Qath’i berkata,”Muhammad bin Wasi’ berkata menjelang wafatnya,”Wahai saudara-saudara,tahukah kalian kemana aku akan dibawa pergi? Demi Allah, ke neraka kecuali Allah memberikan ampunan untukku”
Muhammad bin Wasi’ jika ditanya,”Apa kabar anda pagi ini?”. Beliau menjawab,”Ajalku dekat, angan-anganku masih panjang sementara amalanku buruk”
Muhammad bin Wasi’ berkata ,”Sungguh, ada seseorang sering menangis selama duapuluh tahun dan istrinya yang selalu didekatnya tidak pernah tahu”.

Sumber : http://www.salafy.or.id/2012/05/03/muhammad-bin-wasi-panutan-dalam-pelajaran-ikhlas/

Kesabaran Abdullah bin Hudzafah

 Apabila manusia melihat keadaan Abdullah bin Hudzafah bin Qais radhiyallahu ‘anhu ketika Raja Romawi hendak menghalanginya dari agamanya, niscaya mereka kan melihat kedudukan yang mulia dan laki-laki yang agung.
Umar bin Khattab radhiayallahu ‘anhu memberangkatkan tentaranya menuju Romawi. Kemudian tentara Romawi berhasil menawan Abdullah bin Hudzafah dan membawanya pulang ke negeri mereka. Kemudian mereka berkata: “Sesungguhnya ia adalah salah seorang sahabat Muhammad.” Raja Romawi berkata: “Apakah kamu mau memeluk agama Nashrani dan aku hadiahkan kepadamu setengah dari kerajaanku?” Abdullah bin Hudzafah menjawab: “Seandainya engkau serahkan seluruh kerajaanmu dan seluruh kerajaan Arab, aku tidak akan meninggalkan agama Muhammad shalallahu ‘alaihi wasalam sekejap mata pun.” Raja Romawi berkata: “Kalau begitu, aku akan membunuhmu.” Ia menjawab: “Silahkan saja!”
Maka Raja memerintahkan prajuritnya untuk menyalibnya dan berseru kepada pasukan pemanah: “Panahlah ia, arahkan sasarannya pada tempat-tempat yang terdekat dengan badannya.” Sementara dia tetap berpaling, enggan, dan tidak takut. Maka raja Romawi pun menurunkannya dari tiang salib. Dia perintahkan kepada pengawalnya untuk menyiapkan belanga (kuali) yang diisi dengan air dan direbus hingga mendidih. Kemudian ia perintahkan untuk memanggil tawanan-tawanan dari kaum muslimin. Kemudian ia lemparkan salah seorang dari mereka ke dalam belanga tadi hingga tinggal tulang belulangnya. Namun Abdullah bin Hudzafah tetap berpaling dan enggan untuk masuk agama Nashrani. Kemudian Raja memerintahkan pengawalnya untuk melemparkan Abdullah bin Hudzafah ke dalam belanga jika ia tidak mau memeluk agama Nashrani. Ketika mereka hendak melemparkannya beliau menangis. Kemudian mereka melapor kepada Raja: “Sesungguhnya dia menangis.” Raja mengira bahwasanya beliau takut, maka ia berkata: “Bawa dia kemari!” Lalu berkata: “Mengapa engkau menangis?” Jawabnya : “Aku menangisi nyawaku yang hanya satu yang jika engkau lemparkan ke dalamnya maka akan segera pergi. Aku berharap seandainya nyawaku sebanyak rambut yang ada di kepalaku kemudian engkau lemparkan satu per satu ke dalam api karena Allah.” Maka Raja tersebut heran dengan jawabannya. Kemudian ia berkata : “Apakah engkau mau mencium keningku, kemudian akan kubebaskan engkau?” Abdullah menjawab : “Beserta seluruh tawanan kaum muslimin ?” Ia menjawab: “Ya.” Maka ia pun mencium kening raja tersebut dan bebaslah ia beserta seluruh tawanan kaum Muslimin. Para tawanan menceritakan kejadian ini kepada Umar bin Khattab. Maka berkatalah Umar: “Wajib bagi setiap muslim untuk mencium kening Abdullah bin Hudzafah. Aku yang akan memulainya.” Kemudian Umar mencium keningnya.1
Ini adalah kedudukan yang agung lagi mulia karena Abdullah bin Hudzafah tetap teguh memegang agamanya dan tidak menerima agama selainnya walaupun ia diiming-imingi dengan kerajaan Kisra dan yang semisalnya untuk diberikan kepadanya dan seluruh kerajaan Arab. Kemudian ia tetap membenarkan atas Allah tidak takut terhadap para pemanah yang hendak memanahnya dalam keadaan tubuh sedang disalib. Ia juga tidak takut terhadap belanga yang berisi air yang mendidih ketika ia melihat salah seorang tawanan dilemparkan ke dalamnya hingga nampak tulang belulangnya. Bersamaan dengan itu ia berharap jika nyawanya sejumlah rambut di kepalanya yang disiksa di jalan Allah karena Allah semata. Maka ketika ia melihat kemashlahatan umum yaitu dibebaskannnya para tawanan, ia pun mau untuk mencium kening raja tersebut. Hal ini adalah merupakan suatu kebijakan yang amat agung. Maka Allah pun ridha terhadap Abdullah bin Hudzafah dan iapun ridha kepadaNya.
Foot Note:
[1] Lihat: Siyaru A’lami An Nubalaa’, Adz Dzahabi, 2/14 ; dan Al Ishabah fi Tamyizi As Shahabah 2/269.
Dikutip dari: “Indahnya Kesabaran” penulis:  Said bin Ali Wahf al-Qahthany, Pustaka At-Tibyan, Solo

Keikhlasan Ibnul Mubarok -rahimahullah- Ketika Berperang Melawan Romawi

Muhammad bin Al-Mutsanna menceritakan, Abdullah bin Sinan telah menceritakan kepada kami, ia berkata, “Aku pernah bersama Abdullah bin Al-Mubarak dan Mu’tamar bin Sulaiman di Tarsus (di Turki sekarang). Orang-orang berteriak, ‘Musuh, musuh’. Ibnul Mubarak dan orang-orang lalu keluar, ketika dua kelompok sudah saling berhadapan. Seorang Romawi maju dan menantang perang tanding (satu lawan satu). Maka seorang lelaki (Muslim) maju, lelaki kafir itu berhasil menerjang dan membunuhnya. Begitulah berlangsung terus hingga ia berhasil membunuh enam orang Muslim. Ia dengan angkuh berdiri di antara dua kubu menantang perang tanding. Namun tak seorang pun yang melayaninya. Tiba-tiba Ibnul Mubarak menoleh kepadaku (diceritakan ditempat lain bahwa beliau menggunakan penutup wajah sehingga tidak ada yang mengenalnya kecuali hanya manusia yang disebelahnya) seraya berkata, “Wahai Fulan, kalau aku terbunuh, lakukan ini dan ini.” Beliau lalu mengayuh tunggangannya dan menyerang lelaki kafir itu, dan terjadilah pertarungan untuk beberapa saat, dan akhirnya beliau berhasil membunuh orang kafir tersebut dan menantang perang tanding (orang kafir lainnya). Seorang kafir lain maju menghadapi beliau, namun berhasil beliau bunuh. Begitu terus berlangsung hingga beliau berhasil membunuh enam orang kafir. Beliau terus menantang bertanding, namun sepertinya mereka jadi penakut (dan membangkitkan kembali semangat jihad pasukan Muslim yang sebelumnya sempat sedikit kendur).
Beliau lantas menghentakkan tunggangannya menembus dua kubu yang berhadapan lalu menghilang. Kami seolah-olah tidak merasakan kejadian apa-apa (karena teramat terpananya). Tiba-tiba beliau sudah berada di sisiku seperti sebelumnya, seraya menandaskan, “Wahai Fulan, selama aku masih hidup, jangan engkau ceritakan hal ini kepada siapa-siapa.” (Siyar A’lam an-Nubala’ 8/408,409)

Sumber: Disalin ulang oleh al Akh Abu Abdillah Huda dari buku “Meneladani Akhlak Generasi Terbaik”, Abdul Aziz bin Nashir al-Julayyil & Baha’uddin bin Fatih Uqail, Penerbit Darul Haq. dan http://alqiyamah.files.wordpress.com

Kisah Perjalanan Dua Cahaya Putri Rasulullah: Ruqayyah dan Ummu Kultsum radhiyallâhu ‘anhumâ


Penulis: Al-Ustadzah Ummu Abdirrahman Anisah bintu ‘Imran
Tumbuh beriringan bak dua kuntum bunga, berhias keindahan. Lepas dari belenggu ikatan, bertabur kemuliaan. Berlabuh di sisi kekasih nan dermawan, sang pemilik dua cahaya.
Lahir dua orang putri dari rahim ibunya, Khadijah bintu Khuwailid bin Asad bin ‘Abdil ‘Uzza radhiallahu ‘anha. Menyandang nama Ruqayyah dan Ummu Kultsum radhiallahu ‘anhuma, di bawah ketenangan naungan seorang ayah yang mulia, Muhammad bin ‘Abdillah bin ‘Abdil Muththalib Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sebelum datang masa sang ayah diangkat sebagai nabi Allah, Ruqayyah disunting oleh seorang pemuda bernama ‘Utbah, putra Abu Lahab bin ‘Abdul Muththalib, sementara Ummu Kultsum menikah dengan saudara ‘Utbah, ‘Utaibah bin Abi Lahab. Namun, pernikahan itu tak berjalan lama. Berawal dengan diangkatnya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabi, menyusul kemudian turun Surat Al-Lahab yang berisi cercaan terhadap Abu Lahab, maka Abu Lahab dan istrinya, Ummu Jamil, menjadi berang. Dia berkata kepada dua putranya, ‘Utbah dan ‘Utaibah yang menyunting putri-putri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Haram jika kalian berdua tidak menceraikan kedua putri Muhammad!”
Kembalilah dua putri yang mulia ini dalam keteduhan naungan ayah bundanya, sebelum sempat dicampuri suaminya. Bahkan dengan itulah Allah selamatkan mereka berdua dari musuh-musuh-Nya. Ruqayyah dan Ummu Kultsum pun berislam bersama ibunda dan saudari-saudarinya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan ganti yang jauh lebih baik. Ruqayyah bintu Rasulullah radhiallahu ‘anha disunting oleh seorang sahabat mulia, ‘Utsman bin ‘Affan radhiallahu ‘anhu.
Sebagaimana kaum muslimin yang lain, mereka berdua menghadapi gelombang ujian yang sedemikian dahsyat melalui tangan kaum musyrikin Mekkah dalam menggenggam keimanan. Hingga akhirnya, pada tahun kelima setelah nubuwah, Allah Subhanahu wa Ta’ala bukakan jalan untuk hijrah ke bumi Habasyah, menuju perlindungan seorang raja yang tidak pernah menzalimi siapa pun yang ada bersamanya. ‘Utsman bin ‘Affan radhiallahu ‘anhu membawa istrinya di atas keledai, meninggalkan Mekkah, bersama sepuluh orang sahabat yang lainnya, berjalan kaki menuju pantai. Di sana mereka menyewa sebuah perahu seharga setengah dinar.
Di bumi Habasyah, Ruqayyah radhiallahu ‘anha melahirkan seorang putra yang bernama ‘Abdullah. Akan tetapi, putra ‘Utsman ini tidak berusia panjang. Suatu ketika, ada seekor ayam jantan yang mematuk matanya hingga membengkak wajahnya. Dengan sebab musibah ini, ‘Abdullah meninggal dalam usia enam tahun.
Perjalanan mereka belum berakhir. Saat kaum muslimin meninggalkan negeri Makkah untuk hijrah ke Madinah, mereka berdua pun turut berhijrah ke negeri itu. Begitu pun Ummu Kultsum radhiallahu ‘anha, berhijrah bersama keluarga Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Selang berapa lama mereka tinggal di Madinah, bergema seruan perang Badr. Para sahabat bersiap untuk menghadapi musuh-musuh Allah. Namun bersamaan dengan itu, Ruqayyah bintu Rasulullah radhiallahu ‘anha diserang sakit. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun memerintahkan ‘Utsman bin ‘Affan radhiallahu ‘anhu untuk tetap tinggal menemani istrinya.
Ternyata itulah pertemuan mereka yang terakhir. Di antara malam-malam peristiwa Badr, Ruqayyah bintu Rasulullah radhiallahu ‘anha kembali ke hadapan Rabbnya karena sakit yang dideritanya. ‘Utsman bin ‘Affan radhiallahu ‘anhu sendiri yang turun untuk meletakkan jasad istrinya di dalam kuburnya.
Saat diratakan tanah pekuburan Ruqayyah radhiallahu ‘anha, terdengar kabar gembira kegemilangan pasukan muslimin melibas kaum musyrikin yang diserukan oleh Zaid bin Haritsah radhiallahu ‘anhu. Kedukaan itu berlangsung bersama datangnya kemenangan, saat Ruqayyah bintu Muhammad radhiallahu ‘anha pergi untuk selama-lamanya pada tahun kedua setelah hijrah.
Sepeninggal Ruqayyah radhiallahu ‘anha, ‘Umar bin Al Khaththab radhiallahu ‘anhu menawarkan kepada ‘Utsman bin ‘Affan radhiallahu ‘anhu untuk menikah dengan putrinya, Hafshah bintu ‘Umar radhiallahu ‘anhuma yang kehilangan suaminya di medan Badr. Namun saat itu ‘Utsman dengan halus menolak. Datanglah ‘Umar bin Al-Khaththab radhiallahu ‘anhu ke hadapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengadukan kekecewaannya.
Ternyata Allah Subhanahu wa Ta’ala memilihkan yang lebih baik dari itu semua. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meminang Hafshah radhiallahu ‘anha untuk dirinya, dan menikahkan ‘Utsman bin ‘Affan radhiallahu ‘anhu dengan putrinya, Ummu Kultsum radhiallahu ‘anha. Tercatat peristiwa ini pada bulan Rabi’ul Awwal tahun ketiga setelah hijrah.
Enam tahun berlalu. Ikatan kasih itu harus kembali terurai. Ummu Kultsum radhiallahu ‘anha kembali ke hadapan Rabbnya pada tahun kesembilan setelah hijrah, tanpa meninggalkan seorang putra pun bagi suaminya. Jasadnya dimandikan oleh Asma’ bintu ‘Umais dan Shafiyah bintu ‘Abdil Muththalib radhiallahu ‘anhuma. Tampak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menshalati jenazah putrinya. Setelah itu, beliau duduk di sisi kubur putrinya. Sembari kedua mata beliau berlinang air mata, beliau bertanya, “Adakah seseorang yang tidak mendatangi istrinya semalam?” Abu Thalhah menjawab, “Saya.” Kata beliau, “Turunlah!”
Jasad Ummu Kultsum radhiallahu ‘anha dibawa turun dalam tanah pekuburannya oleh ‘Ali bin Abi Thalib, Al-Fadhl bin Al-‘Abbas, Usamah bin Zaid serta Abu Thalhah Al-Anshari radhiallahu ‘anhu. Ruqayyah dan Ummu Kultsum, dua putri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, semoga Allah meridhai keduanya….
Wallahu ta’ala a’lamu bish-shawab.
Sumber bacaan:
Al-Isti’ab, karya Al-Imam Ibnu ‘Abdil Barr (hal. 1038, 1839-1842, 1952-1953)
Ath-Thabaqatul Kubra, karya Al-Imam Ibnu Sa’d (8/36-38)
Ats-Tsiqat, karya Al-Imam Ibnu Hibban (2/105)
Fathul Bari, karya Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-‘Asqalani (7/188)
Siyar A’lamin Nubala, karya Al-Imam Adz-Dzahabi (2/250-253)
Tahdzibul Kamal, karya Al-Imam Al-Mizzi (19/448)
Sumber: http://www.asysyariah.com/print.php?id_online=211

Kisah Nabi Idris a.s

Kisah Nabi Idris a.s

Tidak banyak keterangan yang didpti tentang kisah Nabi Idris di dalam Al-Quran mahupun dalam kitab-kitab Tafsir dan kitab-kitab sejarah nabi-nabi.Di dalam Al-Quran hanya terdpt dua ayat tentang Nabi Idris iaitu dalam surah Maryam ayat 56 dan 57:
"Dan ceritakanlah { hai Muhammad kepada mereka , kisah } Idris yang terdpt tersebut di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sgt membenarkan dan seorang nabi. 57 - Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi." { Maryam : 56 - 57 }

Nabi Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam putera dari Yarid bin Mihla'iel bin Qinan bin Anusy bin Syith bin Adam A.S. dan adalah keturunan pertama yang dikurniai kenabian menjadi Nabi setelah Adam dan Syith.
Nabi Idris menurut sementara riwayat bermukim di Mesir di mana ia berdakwah untuk agama Allah mengajarkan tauhid dan beribadat menyembah Allah serta membeeri beberapa pendoman hidup bagi pengikut-pengikutnya agar menyelamat diri darii seksaan di akhirat dan kehancuran serta kebinasaan di dunia. Ia hidup sampai usia 82 tahun.

Diantara beberapa nasihat dan kata-kata mutiaranya ialah : ~
1 . Kesabaran yang disertai iman kepada Allah membawa kemenangan.
2 . Orang yang bahagia ialah orang yang berwaspada dan mengharapkan syafaat dari Tuhannya dengan amal-amal solehnya.
3 . Bila kamu memohon sesuatu kepada Allah dan berdoa maka ikhlaskanlah niatmu demikian pula puasa dan solatmu.
4 . Janganlah bersumpah dalam keadaan kamu berdusta dan janganlah menuntup sumpah dari orang yang berdusta agar kamu tidak menyekutui mereka dalam dosa.

5 . Taatlah kepada raja-rajamu dan tunduklah kepada pembesar-pembesarmu serta penuhilah selalu mulut-mulutmu dengan ucapan syukur dan puji kepada Allah.
6 . Janganlah iri hati kepada orang-orang yang baik nasibnya, karena mereka tidak akan banyak dan lama menikmati kebaikan nasibnya.
7 . Barang siapa melampaui kesederhanaan tidak sesuatu pun akan memuaskannya.
8 . Tanpa membagi-bagikan nikmat yang diperolehnya seorang tidak dpt bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang diperolehinya itu.

Dalam hubungan dengan firman Allah bahawa Nabi Idris diangkat kemartabat tinggi Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya meriwayatkan bahawa Nabi Idris wafat tatkala berada di langit keempat dibawa oleh seorang Malaikat Wallahu a'alam bissawab.

sumber:http://yudhim.blogspot.com //

Nama Nabi-nabi Palsu

Daftar Nama Nabi-Nabi Palsu

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: “Kiamat tidak akan terjadi sebelum dibangkitkan para dajjal (pendusta) yang berjumlah sekitar tiga puluh orang. Semuanya mengklaim bahwa dirinya adalah Rasul (utusan) Allah”. (HR: Al-Bukhari dan Muslim).

NABI PALSU SEBELUM ZAMAN ISLAM:
  1. Zoroaster (Persia, 660-583 SM), kitab suci: Avesta. Mati terbunuh dalam perang melawan Bactria (Balkh).
  2. Marcion (Roma, ± 144 M), pembentuk gereja Marcionite dan pemahaman Marcionisme .
  3. Mani (Persia, ± 242 M), pendiri agama Manichaeisme (al-Maniwiyah). Mati dibunuh, dikuliti, dan kulitnya diisi jerami dan digantung oleh Bahram.
  4. Daishan, pendiri aliran Daishaniyah yaitu suatu aliran ber-tuhan dua di Persia dari agama Majusi.
  5. Mazdak (Persia, 487-523 M), pendiri aliran Mazdakiyah (Serba Boleh dan Semua Halal), kitab suci: Zanda. Mati dibunuh.
NABI PALSU DI ZAMAN JAHILIYAH:
  1. Amru bin Luhayyi, (dari Kabilah Khuza’ah), orang yang pertama kali merubah agama Nabi Ibrahim dan Ismail menjadi kemusyrikan dan penyembahan berhala.
NABI PALSU DI MASA RASULULLAH SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM:
  1. Al-Aswad al-Ansi (11 H/632 M) atau Abhalah bin Ka’ab bin Auf al-Ansi al-Madzhiji , seorang dukun dari Yaman. Mati dibunuh oleh Fairuz, kerabat istri al-Aswad.
  2. Musailamah al-Kadzdzab (usia 150 tahun, mati tahun 12 H/633 M). Memiliki pasukan 40.000 orang. Mati dibunuh oleh Wahsyi dengan tombaknya pada masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq.
NABI PALSU SETELAH MASA RASULULLAH SHALA-LAHU ALAIHI WASALLAM:
  1. Sajah binti Al-Harits bin Suwaid bin Aqfan at-Tamimiyah dari Bani Yarbu (mati tahun 55 H/675 M). Seorang dukun wanita yang mengaku Nabi di zaman Abu Bakar ash-Shiddiq dan kemudian dinikahi oleh Musailamah al-Kadzdzab. Sete-lah Musailamah terbunuh, Sajah melarikan diri ke Irak kemudian masuk Islam dan mati dalam keadaan Islam.
  2. Thulaihah al-Asadi (mati tahun 21 H/642 M). Masuk Islam tahun 9 H, kemudian murtad dan mengaku Nabi di Nejd pada masa Abu Bakar ash-Shiddiq. Setelah Abu Bakar ash-Shiddiq wafat, Thulaihah bertaubat (masuk Islam) kemu-dian mati syahid dalam penaklukkan Persia.
  3. Abdullah bin Muawiyah bin Abdullah bin Ja’far bin Abi Thalib. Sempalan Syiah yang meyakini reinkarnasi (kembali-nya ruh orang yang sudah mati) dari satu orang ke orang lain. Dia mengaku Tuhan dan Nabi sekaligus.
  4. – Al-Mukhtar bin Abi Ubaid (Thaif, 622-687 M/67 H), pe-nganut Syiah yang mengaku Nabi dan mendapat wahyu. Dia adalah saudara iparnya Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu. Mati dibunuh oleh Mush’ab bin Az-Zubair di Harura.
  5. Mirza Ali Mohammad (abad 19). Pendiri agama Babisme dan penganut Syiah, dihukum mati oleh pemerin-tah Iran tahun 1843.
  6. Mirza Husein Ali. Pendiri agama Bahaisme (pengganti Babisme) dan penganut Syiah. Mengaku Nabi tahun 1862 dan mati tahun 1892, kemudian dilanjutkan oleh anaknya, Abbas Efendy yang berpusat di Chicago.
  7. Mirza Ghulam Ahmad (India 1835-1908). Pendiri agama Ahmadiyah. Kitab suci: Tadzkirah. Mati terkena wabah penyakit kolera.
  8. Rashad Khalifa (Mesir, 1935-1990), penganut Tasawuf dan perintis Ingkarus Sunnah. Mati dibunuh oleh pengikutnya dengan disembelih dan ditusuk-tusuk dengan pisau dapur.
  9. Asy-Syaikhah Manal Wahid Manna, wanita tersebut mulai melontarkan kesesatan sejak tahun 1995. Dan dipenjara oleh pemerintahan Mesir.
  10. Tsurayya Manqus, seorang wanita peneliti, cendekiawan dalam bidang sejarah dari Yaman.
  11. Muhammad Bakri, asal Yaman dan dibunuh oleh pengikut-nya, kemudian disalib di atas papan kayu.
  12. Muhammad Abdur Razak Abul ‘Ala, asal Sudan. Bekerja sebagai tukang jahit di Kairo.
  13. Dan masih ada beberapa Dajjal yang mengaku Nabi dari berbagai negara lainnya seperti di Sudan, Saudi Arabia, Mesir, Libanon dan lainnya.
NABI-NABI PALSU DI INDONESIA:
  1. Ahmad Musaddeq atau H. Abdul Salam (Lahir Jakarta, 1942), mengaku menjadi Nabi tanggal 23 Juli 2006. Pemim-pin Al-Qiyadah Al-Islamiyah di rezim Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono. Kitab suci: Al-Qur’an dengan pemahaman sendiri. Mengaku bertaubat tanggal 9 November 2007.
  2. Lia Aminuddin, pendiri agama Salamullah. Mengaku men-dapat wahyu dari malaikat Jibril dan mengklaim dirinya Nabi dan Rasul serta Imam Mahdi. Divonis hukuman 3 tahun penjara oleh Mahkamah Agung.
  3. Ahmad Mukti, putra dari Lia Aminuddin yang dianggap sebagai Nabi Isa.
(Diambil dari buku “Nabi-nabi Palsu dan Para Penyesat Umat” oleh Hartono Ahmad Jaiz. Printed by Maktabah Salman 2008)

Kisah Nabi Adam a.s

Kisah Nabi Adam a.s


Setelah Allah s.w.t.menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya,laut-lautannya dan tumbuh-tumbuhannya,menciptakan langit dengan mataharinya,bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yangdiciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah s.w.t. untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya,mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya.

Kekhuatiran Para Malaikat.

Para malaikat ketika diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakan makhluk lain itu,mereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan makhluk yang lain itu,disebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan tugas atau karena pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disadari.Berkata mereka kepada Allah s.w.t.:"Wahai Tuhan kami!Buat apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain kami,padahal kami selalu bertasbih,bertahmid,melakukan ibadah dan mengagungkan nama-Mu tanpa henti-hentinya,sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itu,nescaya akan bertengkar satu dengan lain,akan saling bunuh-membunuh berebutan menguasai kekayaan alam yang terlihat diatasnya dan terpendam di dalamnya,sehingga akan terjadilah kerusakan dan kehancuran di atas bumi yang Tuhan ciptakan itu."

Allah berfirman,menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu:
"Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang mengetahui hikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh kepada nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah,karena Allah s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya."
Kemudian diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t.dari segumpal tanah liat,kering dan lumpur hitam yang berbentuk.Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan Tuhan ke dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna

.

Iblis Membangkang.

Iblis membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah seperti para malaikat yang lain,yang segera bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah yang akan diberi amanat menguasai bumi dengan segala apa yang hidup dan tumbuh di atasnya serta yang terpendam di dalamnya.Iblis merasa dirinya lebih mulia,lebih utama dan lebih agung dari Adam,karena ia diciptakan dari unsur api,sedang Adam dari tanah dan lumpur.Kebanggaannya dengan asal usulnya menjadikan ia sombong dan merasa rendah untuk bersujud menghormati Adam seperti para malaikat yang lain,walaupun diperintah oleh Allah.

Tuhan bertanya kepada Iblis:"Apakah yang mencegahmu sujud menghormati sesuatu yang telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku?"
Iblis menjawab:"Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia.Engkau ciptakan aku dari api dan menciptakannya dari lumpur."
Karena kesombongan,kecongkakan dan pembangkangannya melakukan sujud yang diperintahkan,maka Allah menghukum Iblis dengan mengusir dari syurga dan mengeluarkannya dari barisan malaikat dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat pd.dirinya hingga hari kiamat.Di samping itu ia dinyatakan sebagai penghuni neraka.

Iblis dengan sombongnya menerima dengan baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya mohon agar kepadanya diberi kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali di hari kiamat.Allah meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai hari kebangkitan,tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu,bahkan sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam,sebagai sebab terusirnya dia dari syurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat,dan akan mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut untuk memujuk mereka meninggalkan jalan yang lurus dan bersamanya menempuh jalan yang sesat,mengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal yang terlarang,menggoda mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka agar tidak bersyukur dan beramal soleh.

Kemudian Allah berfirman kepada Iblis yang terkutuk itu:
"Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi isi neraka Jahanam dan bahan bakar neraka.Engkau tidak akan berdaya menyesatkan hamba-hamba-Ku yang telah beriman kepada Ku dengan sepenuh hatinya dan memiliki aqidah yang mantap yang tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau menggunakan segala kepandaianmu menghasut dan memfitnah."


Pengetahuan Adam Tentang Nama-Nama Benda.

Allah hendak menghilangkan anggapan rendah para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan mereka akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa bumi,maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang berada di alam semesta,kemudian diperagakanlah benda-benda itu di depan para malaikat seraya:"Cubalah sebutkan bagi-Ku nama benda-benda itu,jika kamu benar merasa lebih mengetahui dan lebih mengerti dari Adam."
Para malaikat tidak berdaya memenuhi tentangan Allah untuk menyebut nama-nama benda yang berada di depan mereka.Mereka mengakui ketidak-sanggupan mereka dengan berkata:
"Maha Agung Engkau! Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu kecuali apa yang Tuhan ajakan kepada kami.Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana."

Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama itu kepada para malaikat dan setelah diberitahukan oleh Adam,berfirmanlah Allah kepada mereka:"Bukankah Aku telah katakan padamu bahawa Aku mengetahui rahsia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan."

Adam Menghuni Syurga.

Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk mendampinginya dan menjadi teman hidupnya,menghilangkan rasa kesepiannya dan melengkapi keperluan fitrahnya untuk mengembangkan keturunan. Menurut cerita para ulamat Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiri diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjaga,ia melihat Hawa sudah berada di sampingnya.ia ditanya oleh malaikat:"Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yang berada di sampingmu itu?"

Berkatalah Adam:"Seorang perempuan."Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan oleh Allah kepadanya."Siapa namanya?"tanya malaikat lagi."Hawa",jawab Adam."Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk ini?",tanya malaikat lagi.
Adam menjawab:"Untuk mendampingiku,memberi kebahagian bagiku dan mengisi keperluan hidupku sesuai dengan kehendak Allah."

Allah berpesan kepada Adam:"Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga,rasakanlah kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya,rasailah dan makanlah buah-buahan yang lazat yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada di dalamnya.Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yang zalim.Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh isterimu,ia akan berusaha membujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang nikmat ini."

Iblis Mulai Beraksi.

Sesuai dengan ancaman yang diucapkan ketika diusir oleh allah dari Syurga akibat pembangkangannya dan terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yang menjadi sebab sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya tersingkir dari singgahsana kebesarannya.Iblis mulai menunjukkan rancangan penyesatannya kepada Adam dan Hawa yang sedang hidup berdua di syurga yang tenteram, damai dan bahagia.

Ia menyatakan kepada mereka bahawa ia adalah kawan mereka dan ingin memberi nasihat dan petunjuk untuk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka.Segala cara dan kata-kata halus digunakan oleh Iblis untuk mendapatkan kepercayaan Adam dan Hawa bahawa ia betul-betul jujur dalam nasihat dan petunjuknya kepada mereka.Ia membisikan kepada mereka bahwa.larangan Tuhan kepada mereka memakan buah-buah yang ditunjuk itu adalah karena dengan memakan buah itu mereka akan menjelma menjadi malaikat dan akan hidup kekal.Diulang-ulangilah bujukannya dengan menunjukkan akan harumnya bau pohon yang dilarang indah bentuk buahnya dan lazat rasanya.Sehingga pada akhirnya termakanlah bujukan yang halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah larangan Tuhan.

Allah mencela perbuatan mereka itu dan berfirman yang bermaksud: "Tidakkah Aku mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahawa syaitan itu adalah musuhmu yang nyata."
Adam dan Hawa mendengar firman Allah itu sedarlah ia bahawa mereka telah terlanggar perintah Allah dan bahawa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa besar.Seraya menyesal berkatalah mereka:"Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu karena terkena bujukan Iblis.Ampunilah dosa kami karena nescaya kami akan tergolong orang-orang yang rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami."

Adam dan Hawa Diturunkan Ke Bumi.

Allah telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaran yang mereka telah lakukan hal mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian peringatan Tuhan tentang Iblis sehingga terjerumus menjadi mangsa bujukan dan rayuannya yang manis namun berancun itu.

Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah dan selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar pelanggaran yang telah dilakukan dan menimbulkan murka dan teguran Tuhan itu menjadi pengajaran bagi mereka berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu daya dan bujukan Iblis yang terlaknat itu.Harapan untuk tinggal terus di syurga yang telah pudar karena perbuatan pelanggaran perintah Allah,hidup kembali dalam hati dan fikiran Adam dan Hawa yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak akan terganggu oleh sesuatu dan bahawa redha Allah serta rahmatnya akan tetap melimpah di atas mereka untuk selama-lamanya.Akan tetapi Allah telah menentukan dalam takdir-Nya apa yang tidak terlintas dalam hati dan tidak terfikirkan oleh mereka. Allah s.w.t.yang telah menentukan dalam takdir-nya bahawa bumi yang penuh dengan kekayaan untuk dikelolanya,akan dikuasai kepada manusia keturunan Adam memerintahkan Adam dan Hawa turun ke bumi sebagai benih pertama dari hamba-hambanya yang bernama manusia itu.Berfirmanlah Allah kepada mereka:"Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disan sampai waktu yang telah ditentukan."

Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yang jauh berlainan dengan hidup di syurga yang pernah dialami dan yang tidak akan berulang kembali.Mereka harus menempuh hidup di dunia yang fana ini dengan suka dan dukanya dan akan menurunkan umat manusia yang beraneka ragam sifat dan tabiatnya berbeda-beda warna kulit dan kecerdasan otaknya.Umat manusia yang akan berkelompok-kelompok menjadi suku-suku dan bangsa-bangsa di mana yang satu menjadi musuh yang lain saling bunuh-membunuh aniaya-menganianya dan tindas-menindas sehingga dari waktu ke waktu Allah mengutus nabi-nabi-Nya dan rasul-rasul-Nya memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan yang lurus penuh damai kasih sayang di antara sesama manusia jalan yang menuju kepada redha-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.

Kisah Adam dalam Al-Quran.

Al_Quran menceritakan kisah Adam dalam beberapa surah di antaranya surah Al_Baqarah ayat 30 sehingga ayat 38 dan surah Al_A'raaf ayat 11 sehingga 25


Pengajaran Yang Terdapat Dari Kisah Adam.

Bahawasanya hikmah yang terkandung dalam perintah-perintah dan larangan-larangan Allah dan dalam apa yang diciptakannya kadangkala tidak atau belum dapat dicapai oelh otak manusia bahkan oleh makhluk-Nya yang terdekat sebagaimana telah dialami oleh para malaikat tatkala diberitahu bahawa Allah akan menciptakan manusia - keturunan Adam untuk menjadi khalifah-Nya di bumi sehingga mereka seakan-akan berkeberatan dan bertanya-tanya mengapa dan untuk apa Allah menciptakan jenis makhluk lain daripada mereka yang sudah patuh rajin beribadat, bertasbih, bertahmid dan mengagungkan nama-Nya.

Bahawasanya manusia walaupun ia telah dikurniakan kecergasan berfikir dan kekuatan fizikal dan mental ia tetap mempunyai beberapa kelemahan pada dirinya seperti sifat lalai, lupa dan khilaf.Hal mana telah terjadi pada diri Nabi Adam yang walaupun ia telah menjadi manusia yang sempurna dan dikurniakan kedudukan yang istimewa di syurga ia tetap tidak terhindar dari sifat-sifat manusia yang lemah itu.Ia telah lupa dan melalaikan peringatan Allah kepadanya tentang pohon terlarang dan tentang Iblis yang menjadi musuhnya dan musuh seluruh keturunannya, sehingga terperangkap ke dalam tipu daya dan terjadilah pelanggaran pertama yang dilakukan oleh manusia terhadap larangan Allah.

Bahawasanya seseorang yang telah terlanjur melakukan maksiat dan berbuat dosa tidaklah ia sepatutnya berputus asa dari rahmat dan ampunan Tuhan asalkan ia sedar akan kesalahannya dan bertaubat tidak akan melakukannya kembali.Rahmat allah dan maghfirah-Nya dpt mencakup segala dosa yang diperbuat oleh hamba-Nya kecuali syirik bagaimana pun besar dosa itu asalkan diikuti dengan kesedaran bertaubat dan pengakuan kesalahan.
Sifat sombong dan congkak selalu membawa akibat kerugian dan kebinasaan.Lihatlah Iblis yang turun dari singgahsananya dilucutkan kedudukannya sebagai seorang malaikat dan diusir oleh Allah dari syurga dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat kepada dirinya hingga hari Kiamat karena kesombongannya dan kebanggaaannya dengan asal-usulnya sehingga ia menganggap dan memandang rendah kepada Nabi Adam dan menolak untuk sujud menghormatinya walaupun diperintahkan oleh Allah s.w.t. 

sumber:http://yudhim.blogspot.com//

Rights

It's not fair
Why aren't we all the same?
When will we be equal?
Why are these rules so lame?
We all deserve marriage
No matter who we are
We all need are ride in a carriage

It is so sad
How we treat each other

We are all the same as one another 

GOOGLE?


 Google Inc. (NASDAQ: GOOG dan LSE: GGEA) merupakan sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian Internet, Cloud Computing, serta teknologi iklan online & perangkat lunak. Keuntungan dari AdWords merupakan hampir seluruh keuntungan perusahaan ini.
Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ketika mereka masih mahasiswa di Universitas Stanford. Mereka berdua memiliki saham pada perusahaan sebesar 16 persen. Pada awalnya, perusahaan ini dibentuk sebagai perusahaan saham pribadi pada 4 September 1998. Penawaran umum perdananya dimulai pada tanggal 19 Agustus 2004. Sejak awal, misi dari perusahaan ini adalah "To organize world's Information and make it universally accessible and useful" (Untuk mengatur seluruh informasi di dunia dan membuatnya bisa diakses dan berguna bagi semua orang), dan slogan tidak resminya adalah "Don't Be Evil" (Janganlah menjadi jahat). Tahun 2006 perusahaan ini melakukan perpindahan markas ke Mountain View, California.
Perkembangan sejak perusahaan ini dibuka telah mencetuskan berbagai macam produk, Merger, dan persekutuan dibalik mesin pencari perusahaan ini. Perusahaan ini menawarkan perangkat lunak produktivitas online diantaranya email, paket aplikasi perkantoran, dan situs jejaring sosial. Produk Google juga diperluas ke komputer pribadi, dengan aplikasi untuk menjelajah web, mengatur & menyunting foto, and pesan instan. Google memimpin perkembangan dari Android, sistem operasi mobile, juga Google Chrome OS sistem operasi berbasis web, yang ditemukan pada netbook khusus yang dinamakan Chromebook.
Google telah diperkirakan sudah menjalankan satu juta server di pusat data di seluruh dunia, dan telah memproses lebih dari satu milyar pencarian dan sekitar dua puluh empat petabyte data dari pengguna setiap hari.
Per September 2009, Alexa menyamtumkan situs utama Google.com (yang terfokus pada Amerika Serikat) sebagai website yang paling banyak dikunjungi di Internet, dan website Google Internasional lainnya di seratus teratas, juga website-website yang dimiliki Google seperti YouTube, Blogger and Orkut.] Google juga di peringkat nomor dua di database brand equity, BrandZ. Posisi pasar yang dominan dari lanan Google berperan sebagai sumber kritik pada perusahaan ini dari masalah privasi, hak cipta, dan sensor.

Konversi Bilangan Decimal to Biner dengan PHP

 Pada Post kali ini saya akan membagikan ilmu tentang Program Konversi Bilangan Decimal to Biner dengan pemrograman PHP.


Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit.  Contoh penulisan : 1101112.

berikut merupakan script dari program tersebut...

if (isset($_POST['decimal'])) {//apakah data ter-submit?
    $decimal =$_POST['decimal'];
    $original=$_POST['decimal'];
    $binary='';
    if (preg_match('/[^0-9]/', $decimal)){//memastikan inputan adalah angka
        die("Maaf. Inputan salah...");
    }
    else
    {
        while ($decimal>0){//looping memutuskan apakah 1 atau 0 yang ditambah
            if($decimal%2 ==0){  //menambah 0
            $binary .=0 ;//$binary=0+binary;
            $decimal /=2;//$binary=binary/2;
        }
        else{//menambah 1
            $binary .=1;//$binary=1+binary;
            $decimal = ($decimal/2)-0.5;
        }
    }
$result =  strrev($binary);//hasil dibalik
echo "Bilangan $original (desimal) dalam biner adalah $result.
Backto the script";//hasil
    }
}
else{
    ?>

   
       
        Konversi Desimal ke Biner
   
    tes
       

           

Masukan Bilangan Desimal disini (cepat!!):


           
           
       

                echo "
",$_SERVER['PHP_SELF'];
        ?>
   
}
?>

semoga bermanfaat :D

Konversi Bilangan Decimal to Hexadecimal dengan PHP

Post kali ini merupakan lanjutan dari post yang sebelumnya tetang konversi bilangna decimal to octal..
pada post kali ini saya akan membagikan konversi bilangan dari decimal ke hexa decimal..
semoga bermanfaat :D

 

Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16  buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C516.

berikut merupakan script dari program tersebut....








if (isset ($_POST['decimal'])) {
    $decimal = $_POST['decimal'];
    $des = $_POST['decimal'];
    if (preg_match('/[^0-9]/', $decimal)){
        die("Maaf, inputan yang anda masukkan salah :p");
    }
    else {
          $hexa = dechex($decimal);
        
  
      $hasil = strrev($hexa);
      echo "

Bilangan $des (desimal) dalam hexadesimal adalah : $hasil

     

Back to the script

";
        }
}
else {
?>
   
       
       
   
   
      
        echo $_SERVER ['PHP_SELF'];
                    ?>"
             method="post">
            

Masukkan Bilangan Desimal :

          
          
  
      
  
   
}
?>
 
selamat mencoba :D

Konversi Bilangan Decimal to Octal dengan PHP

Pada post kali ini saya akan membagikan ilmu tentang konversi bilangan desimal ke octal melaui PHP..


Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 178.

 berikut merupakan script dari program tersebut :

if (isset($_POST['decimal'])) {
    $des = $_POST['decimal'];
    $original = $_POST['decimal'];
    $oct ='';
    if (preg_match('/[^0-9]/',$des)){
        die("Maaf. Inputan yang anda masukkan salah :p");
    }
else {
    while($des>0){
        $hasil=$des%8;
        switch($hasil){
            case 0: $oct.="0"; break;
            case 1: $oct.="1"; break;
            case 2: $oct.="2"; break;
            case 3: $oct.="3"; break;
            case 4: $oct.="4"; break;
            case 5: $oct.="5"; break;
            case 6: $oct.="6"; break;
            case 7: $oct.="7"; break;
            case 8: $oct.="10"; break;
            case 9: $oct.="11"; break;
            case 10: $oct.="12"; break;
            case 11: $oct.="13"; break;
            case 12: $oct.="14"; break;
            case 13: $oct.="15"; break;
            case 14: $oct.="16"; break;
            case 15: $oct.="17";
            default:break;         
        }
if($oct/8==0){
    $sisa=($des%8);
    $oct=$sisa;
}else{
    $sisa=($des/8);
    $des=$sisa%8;
}}
    $hasil = strrev($oct);
    echo "

Bilangan $original (desimal) dalam bilangan Octal : $hasil

   

Back to the script

";
    }
}
else {
?>
   
       
       
   
   
       
              method="POST"
             

Masukkan Bilangan Desimal:

           

             
       
       
        echo "
",$_SERVER['PHP_SELF'];
        ?>
   
 }
 ?>
 
sekian dari saya,semoga bermanfaat :D

Love Is.....

Love is Stupid,Love is Blind,
Love is Something I can't Find.
Love is Painful, Love is Tough,
Love is Never quite Enough.

Love is Quaint, and Love is Grand,
Love the Way You Hold my hand.
Love's the Sun and Moon and Stars,
Love is how You and I are.

Love's a Flicker, Love's a Flame,
Love's no sport, and it's no game.
Love is Friendship, Loyalty,
Love is You Trusting in Me,

With as much Trust as I Hold You,
Your Lies to Me are Always True,
Your Eyes to Me are Always Blue,
But do They Know, that I Love You?

Eagles and Humans

I heard that when eagles mate,
They will call each other,
And then show off with swoops and cartwheels in the air,
Finally, they fly high and lock talons,
From there they plummet to the Earth,
Only separating seconds before hitting the bone-breaking ground.

That's not much different than humans,
We tease and talk to each other,
Show off with handstands and punches,
Then we lock fingers and free fall through the most exciting years of our lives,
Only ending in death or divorce.

For eagles, it's only a few minutes,
For humans it's decades.

Kumpulan Tutorial AJAX


aspnetASP.NET merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer saat ini, baik untuk membuat applikasi yang kecil,simple sampai sekelas enterprise pun bisa, ASP.NET didalamannya bisa menggunakan bahasa C# maupun VB.NET yang di gabungkan dengan vbscript maupun java script bagi yang terbiasa memakai dengan VB, bisa menggunakan VB.NET dan yang terbiasa menggunakan PHP,C,C++ ataupun menggunakan java saya sarankan untuk menggunakan C#. Dengan adanya AJAX tentunya sangat di mudahkan dan tentu saja sangat berguna untuk memotong waktu atau durasi pengerjaan suatu program. seperti yang sudah saya tulis sebelumnya ASP.NET Kenalan dengan AJAX kumpulan tutorial dan video tutorial berikut ini bisa di jadikan untuk acuan self learning untuk mempelajatari Ajax tersebut secara lebih banyak lagi.
berikut ini kumpulan list tutorialnya :
Introduction to ASP.NET Ajax History
Use Script Combining to Improve Performance
Get Started with ASP.NET AJAX
Implement Dynamic Partial-Page Updates with ASP.NET AJAX
Make Client-Side Network Callbacks with ASP.NET AJAX
Add ASP.NET AJAX Features to an Existing App
ASP.NET AJAX Enable an Existing Web Service
Use the ASP.NET AJAX Client Library Controls
Use an ASP.NET AJAX ScriptManagerProxy
Use the RoundedCorners Extender
Use the ASP.NET AJAX Timer Control
Implement the Predictive Fetch Pattern for AJAX
Implement the AJAX Paging Pattern
Implement the Incremental Page Display Pattern
Incremental Page Display Pattern (GET and POST)
Use the UpdateProgress Control
Use the ASP.NET AJAX History Control
Implement the AJAX After Processing Pattern
Update Multiple Regions of a Page with ASP.NET AJAX
Choose Between Methods of AJAX Page Updates
Use Other JavaScript UI Libraries with ASP.NET AJAX
Use the ASP.NET AJAX Profile Services
Debug ASP.NET AJAX Applications Using Visual Studio 2005
Customize Error Handling for the UpdatePanel
Use ASP.NET AJAX Client Templates
Build a Custom ASP.NET AJAX Server Control
Use JavaScript to Refresh an ASP.NET AJAX UpdatePanel
Determine an Asynchronous Postback
Use the Conditional UpdateMode of the UpdatePanel
Persistent Comm Pattern (UpdatePanel)
Localize an ASP.NET AJAX Application
Persistent Comm Pattern (Web Services)
Trigger an UpdatePanel Refresh from a DropDownList
Create an ASP.NET AJAX Extender from Scratch
Custom Server Controls that Work With/Without AJAX
Associate AJAX Client Behavior with a Server Control
Retrieve Values From Server Side AJAX Controls
Techniques for Triggering Updates to Update Panels
Use Cascading Drop Down Control to Access a Database
Implement Infinite Data Patterns in AJAX
Basic ASP.NET Auth in an AJAX Enabled App
Dynamically Change CSS Using the UpdatePanel
Dynamically Add Controls to a Web Page
Set Up Your Development Environment for ASP.NET 3.5
Set Up Your Development Environment for ASP.NET 2.0
Partial Page Updates
UpdatePanel Triggers
Authentication & Profile Application Services
Localization
Web Services
Debugging Capabilities