MIRACLE OF GIVING FOOL BABO
Posted by
Unknown
| Saturday, August 4, 2012 at 5:40 AM
0
comments
Labels :
Film
MIRACLE OF GIVING FOOL BABO
Film
ini menceritakan tentang seorang kaka ( Sung-ryong ),yang memiliki
penyakit kebodohan atau idiot, penyakit tersebut bukan diakibatkan
oleh penyakit bawaan namun karena kecelakaan yang dialaminya dan
ayahnya, mereka berdua menghirup gas beracun. Dari situlah Sung-ryon
mengalami penyakit kebodohan atau idiot. Sung-ryong selama
bartahun-tahun menanti kedatangan Ji-ho “Menunggu bintang, ini dekat
dengan langit, dan dari yang tinggi disini, aku melihat kedatangan
Ji-ho.” Ji-ho adalah perempuan yang dia sukai,setelah dewasa sung-ryong
menjadi yatim piatu, dikarnakan Ayah dan Ibunya sudah meninggal.
Sebelum Ibunya meninggal Ibunya memberikan pesan kepada Sung-ryong bahwa
dia harus menjaga adiknya dengan baik, namun adiknya tidak menyukai
Sung-ryong karena kakanya tersebut bosoh dan idiot dan dia beranggapan
bahwa kakanya tersebut tidak bisa mengurus dirinya sendiri.
Sung-ryong
setiap harinya berprofesi sebagai pedagang roti bakar ( toast ) di
dekat sekolahan adiknya. Setiap pulang sekolah sung-ryong merasa senang
ketika melihat adiknya pulang sekolah. Namun pada suatu hari ketika
teman-temannya Jee-in ( adiknya Sung-ryong ) sedang membeli toast
mereka berbicara “haruskah kita mendapatkan satulagi ( toast ) untuk
jee-in ?, dia membenci bersulang ( memakan toast ), mari kita pergi
saja. Tapi dia datang terlambat dan tinggal membungkuk.” Mendengar
pembicaraan mereka Sung-ryong kaget dan langsung pergi mencari adiknya
dia berlari menuju ke kelas adiknya belajar. Sung-ryong langsung
menggendong adiknya, dia berlari sambil menggendong adiknya ke rumah
sakit.
Setibanya
dirumah sakit ternyata adiknya tersebut mengalami gangal ginjal,
sung-ryong berusaha untuk mendonorkan ginjalnya namun doketer berkata
ginjal anda tidak cocok. Akhirnya teman Sang-soo ( sahabat sung-ryong
sejak kecil ) bersedia mendonorkan ginjalnya karena dia menganggap semua
itu sebagai balas budi, karena sung-ryong dikeluarkan akibat dituduh
membakar piano milik Ji-ho yang di simpan di sekolah, padahal yang
melakukan semua itu adalah sahabatnya Sang-soo.
Mendengar
dokter yang bercerita tentang kakanya yang bekerja keras dari dulu
hingga sekarang, semua itu dilakukan untuk adiknya sung-ryong selalu
menjalani harinya dengan senyuman. Akhirnya Jee-in menyadari bahwa
kakanya tersebut bisa mengurus dirinya sendiri dan kakanya tersebut
sangat menyayangi dia. Hingga pada suatu hari sung-ryong hendak menginap
di rumah sakit di jalan dia bertemu 2 orang yang menanyakan “apakah
nama anda sang-soo?” melihat mereka berdua bertanya seperti itu
sung-ryong hanya tersenyum dan ternyata kedatangan 2 orang tersebut
menjadi malam tragis untuk sung-ryong.
.”Bangun membuatkan Jee-in saraapan dulu, diamlah jangan membangunkannya”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)